Djarum Super MLD Fresh Cola 16, SKM LTLN Boost Pertama Dengan Sensasi Segar Colamint Capsule
Selamat siang,
Menulis kembali bukanlah sebuah keputusan yang mudah untuk diambil. Terlebih ketika situasi dan kondisi memaksa kita untuk beradaptasi ulang dengan keadaan sebelumnya. Namun pada akhirnya bahwa apa yang menjadi putusan kali ini bisa menjadi satu awal yang kemudian dikatakan sebagai awal yang baru. Tentu bahwa pengantar kali ini sepertinya menjadi awal yang memang cukup baik untuk sebuah langkah yang baru. Harap maklum sekali lagi.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas produk yang memang terhitung sangat baru di pasaran, dan nyatanya bahwa produk ini justru diluncurkan di beberapa wilayah besar yang pada akhirnya tidak terpikirkan sebelumnya. Produk ini kemudian dinamakan sebagai Djarum Super MLD Fresh Cola, singkat saja bisa disebut sebagai MLD Cola atau MLD Fresh Cola. Produk yang sejatinya merupakan pengganti lini MLD Putih 16 yang sudah meredup dari segi penjualan ini, kemudian mengusung sensasi rasa yang sangat unik.
Untuk pertama kalinya di Indonesia (dan juga Asia Tenggara secara umum), sensasi rasa Cola yang kemudian melegenda sebagai minuman penyegar kala cuaca sedang panas, kemudian bisa diterapkan dalam wujud rokok (atau sigaret) yang bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja. Tentu kemudian fitur utama yang juga pertama kalinya diterapkan pada lini MLD, yakni adanya kapsul berisikan flavor Cola-mint, sebagai fitur yang pada akhirnya membantu sensasi rasa Cola bawaan menjadi lebih menguat.
Sensasi rasa Cola yang pada dasarnya merupakan sensasi dari rasa Kacang Kola dan gabungan dari Vanilla dan Karamel, memiliki daya tarik rasa yang tentunya tidak bisa dianggap remeh dan tentunya perlu disikapi secara serius. Mengapa harus disikapi secara serius? Tentu hal ini berkaitan juga dengan iklim Indonesia yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami musim kemarau yang sangat panjang, dan pada akhirnya bahwa cuaca yang panas ini memaksa kita untuk mencari sesuatu yang mampu menyegarkan diri dan memberikan sensasi nyaman pada diri kita.
Minuman soda, terutama Cola, menjadi salah satu opsi yang diambil masyarakat kala menyejukkan diri dengan situasi yang panas. Dengan paduan rasa karamel, beberapa jenis rempah, vanilla, dan sensasi rasa Kacang Kola, tentu kita akan merujuk hal tersebut pada sebuah hal (yakni minuman Cola) yang pada akhirnya membantu kita untuk bertahan dalam situasi yang sangat panas ini.
Situasi cuaca yang panas di berbagai wilayah Indonesia ini, kemudian juga membuat PT Djarum mengambil keputusan yang baik, kala lini SKM LTLN juga sekiranya mengalami kelesuan yang terhitung berlebihan. Bila melihat segmen SKM LTLN yang pada akhirnya melesu karena preferensi perokok yang menginginkan sensasi rasa yang kuat nan tebal, membuat PT Djarum mereformulasikan produk yang sekiranya sudah ada (existing) namun dengan perubahan kepribadian yang tidak dominan, akan tetapi menghasilkan sebuah impact yang pada akhirnya dikatakan besar.
Ya, dari berbagai opsi yang sudah dibuat oleh divisi R&D Djarum selama bertahun-tahun (berikut juga PT Djarum yang saya kira sudah memiliki fasilitas softgel encapsulation untuk membuat rokok dengan fitur klik atau rokok dengan kapsul), pada akhirnya solusi yang kemudian ditawarkan yakni sebuah rokok LTLN dengan adanya rasa Cola dan menthol bawaan untuk menciptakan efek menyegarkan secara optimum, dan hal tersebut didukung dengan adanya penambahan kapsul Cola-mint untuk memperkuat sensasi bawaan dari Cola dan menthol yang menjadi daya tarik utama dari rokok ini secara umum. Produk ini pada akhirnya diluncurkan di beberapa wilayah (terkecuali pulau Jawa) di Indonesia pada awal November 2023 ini, dengan harapan masyarakat mendapat dimensi yang baru dalam menikmati rasa Kretek Mild yang berkualitas, sekaligus menawarkan sensasi rasa yang belum pernah ditemukan pada rokok buatan kompetitor.
Hal ini tentu saja tidak bisa dianggap remeh, mengingat bahwa pada produk sebelumnya yang terhitung booming di pasaran (LA Ice Purpleboost), kemudian menawarkan sebuah dimensi rokok kapsul yang berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh kompetitor secara umum. Kompetitor hanya menawarkan fitur rasa pada bagian kapsul saja, namun PT Djarum berusaha mendobrak hal tersebut dengan menambahkan fitur rasa bawaan yang sebenarnya sudah enak, akan tetapi penambahan kapsul dimaksudkan untuk mendukung sensasi “boost” atau memperkuat rasa bawaan yang pada akhirnya menawarkan dimensi lain dalam menikmati Kretek Mild, yang menyegarkan sekaligus memberi rasa yang tebal khas sesuai karakter PT Djarum itu sendiri.
Sekelumit pengantar tersebut kemudian bisa dianggap sebagai awal dari ulasan rokok ini harus dimulai. Baiklah, mari kita langsung saja memulai ulasan rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini saya dapatkan pada harga Rp. 30.000,- pas (cukai 2023 golongan I sebesar Rp. 32.900,- per 16 batang). Dan sekilas info, bahwa barang yang kali ini diulas, berasal dari wilayah Sumatera Barat, yang menjadi salah satu wilayah tempat awal dari rokok ini diluncurkan. Kalau saya tanyakan ke orang yang berhasil mengadakan produk ini, sekiranya bahwa rokok ini bisa ditemukan pada beberapa warung yang ada di wilayah Padang (tempat orang tersebut tinggal, tidak ada minimarket nasional yang terhitung masuk di wilayahnya).
Harga rokok ini kemudian terhitung cukup mahal untuk sebuah pendatang baru, namun harga tersebut pada dasarnya terhitung lebih murah bila dibandingkan dengan kompetitor terdekatnya (Esse Honey Pop) yang saat ini sudah mencapai 32.000 per bungkusnya, yang juga menawarkan fitur boost rasa bawaan. Namun sepertinya harga tersebut terbilang standar untuk sebuah rokok golongan I dengan isi 16 batang.
Untuk harga sendiri saya beri nilai 7 dari 10.
Kemudian kita coba ulas kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Kemasan rokok ini menggunakan gabungan warna dari warna dasar putih, merah gelap, coklat gelap, dan jingga. Bagian depan kemasan terdapat sebuah latar dengan emboss dari pola wave (pada bagian foto yang tidak terlalu terlihat jelas), yang kemudian efek wave tersebut terkesan cukup rapat dan memiliki tekstur yang tidak begitu mencolok. Bagian tulisan “DJARUM SUPER” kemudian menggunakan warna hitam dengan font serif yang pada bagian tulisannya tidak memiliki emboss dan memiliki aksen tulisan yang sangat pekat.
Pada tulisan “MLD” kemudian memiliki model tulisan yang sangat modern dan terkesan rigid, dengan adanya tulisan MLD berwarna merah dan memiliki efek emboss yang tebal dari penggunaan hot stamp, dan tulisan MLD kali ini tampak tidak memiliki garis berwarna hitam di huruf M, khas logo MLD terbaru. Tulisan Fresh Cola menggunakan font script dengan adanya emboss tebal berwarna coklat gelap, menandakan bahwa rokok ini menggunakan rasa cola sebagai nilai jual utamanya.
Adanya sebuah efek splash di bagian bawah dengan adanya gabungan warna dari merah, jingga, dan coklat, seakan menandakan bahwa rokok ini memiliki efek rasa cola yang sangat menyegarkan. Terdapat penanda kapsul yakni “FRESH CAPSULE” menandakan adanya fitur yang untuk pertama kalinya diterapkan pada lini Djarum Super, yakni adanya kapsul Cola (berisikan rasa Cola-mint) yang menyegarkan. Bagian kanan terdapat penanda beberapa garis diagonal dan tulisan 16 khas lini MLD secara umum.
Bagian belakang kemasan terdapat penanda QR Code yang ditengahnya terdapat logo khas Djarum Super (yang mengarahkan pada link bit.ly/SUPERJOURNEY, sebuah microsite yang menggambarkan proses produksi dari Djarum Super secara umum), dan untuk kesekian kalinya PT Djarum kemudian menambahkan deskripsi fitur utama pada rokok ini. Fitur tersebut digambarkan dirancang oleh ahli terkemuka yang disempurnakan melalui hasrat (dalam mencapai kesempurnaan), untuk menciptakan pengalaman sensasi rasa Cola yang terbaik. Penanda deskripsi ini seakan menandakan bahwa rasa cola yang akan dirasakan merupakan cola yang bersifat baik dan dirancang oleh ahli (R&D).
Bagian kanan kemasan terdapat logo buang sampah pada tempatnya, penanda logo dengan adanya efek emboss bertuliskan DJARUM SUPER MLD dan Fresh Cola, serta penanda nikotin dan tar dari rokok ini (0,8 mg nikotin dan 16 mg tar, rokok ini bisa disimpulkan sementara memiliki kemantapan optimum namun dengan efek hisapan yang sangat halus). Bagian kiri kemasan terdapat penanda peletakan pita cukai, larangan jual, dan barcode. Bagian atas kemasan terdapat penanda logo, dan bagian bawah kemasan terdapat penanda kode produksi (rokok ini diproduksi pada tanggal 7 November 2023, singkatnya begitu).
Kemasan rokok ini terkesan sangat dinamis dan stylish, dan juga memiliki aksen yang terkesan lebih dinamis bila dibandingkan dengan kemasan MLD secara umum. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya secara saksama
Tampak bahwa rokok ini memiliki model frame yang sekilas memiliki kesamaan dengan LA Ice Purpleboost, yakni adanya penanda kapsul (FRESH CAPSULE) dan deskripsi yang berisikan CLICK TO BOOST THE FRESH COLA SENSATION. Foil pada rokok ini menggunakan warna coklat karamel dengan adanya sebuah gelombang dan tulisan Fresh Cola. Setelah saya rasakan pada saat sesi foto berlangsung, ternyata rokok ini pada dasarnya memiliki menthol bawaan, jadi tidak dianjurkan untuk merobek foil rokok ini, dengan harapan sensasi cola dan menthol bawaan tetap terjaga dari awal sampai akhir sesi hisapan. Mengingat bahwa PT Djarum menggunakan aplikasi flavoring dan menthol dengan menggunakan foil bawaan.
Kuantitas yang ditawarkan oleh rokok ini sebesar 16 Batang, dengan susunan 8 di depan dan 8 di belakang, khas rokok 16 batang secara umum yang memiliki susunan serupa.
Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok dalam kemasan untuk mengkajinya secara saksama
Batang rokok ini memiliki susunan panjang dan diameter khas dari MLD secara umum, dengan diameter 7.5mm atau kurang dan panjang khas lini Djarum Super yakni 90mm. Batang rokok ini memiliki burning area horizontal khas dari lini MLD secara umum, dengan tipping paper menggunakan batasan berwarna merah, tulisan Djarum Super MLD, dan penanda kapsul yang berada pada sepertiga awal bagian filter rokok. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai rasa Cola Mint yang lebih dalam dan menyegarkan. Perforasi laser yang diterapkan pada rokok ini berjumlah dua baris, dengan adanya model dot dan jarak yang berdekatan satu sama lain. Hal tersebut dimaksudkan untuk menciptakan kesan rasa yang halus, dengan adanya ventilasi udara untuk menguraikan rasa yang tidak diinginkan.
Kemudian kita coba rasakan rokok ini kala posisinya sebelum diklik
Tampak sebelum dibakar, rokok ini menawarkan sensaai rasa soda yang terkesan fizzy, dengan adanya rasa kacang kola yang rapat dominan dengan paduan karamel dan vanilla khas minuman Cola secara umum, serta unsur balsamic dari beberapa rempah khas barat yang menunjukkan bahwa rokok ini merupakan rokok dengan rasa cola bawaan. Tidak tampak adanya rasa lain yang menunjukkan bahwa rokok ini memang masih bersaudara dengan Djarum Super MLD, malah justru sekilas merupakan entitas yang bersifat sangat-sangat baru. Pada saat dibakar, sensasi rasa cola kemudian mulai menurun, dan justru rasa khas dari cola yang kemudian menurun ini, seakan mulai terasa bahwa rokok ini pada dasarnya merupakan Djarum Super MLD yang dilengkapi rasa menthol dan sedikit Cola. Perlu dasarnya untuk melakukan proses boost kala menghisap rokok ini.
Sensasi rasa bawaan yang kemudian ditemukan kala sebelum diklik adalah paduan dari tangerine, bourbon, cocoa, havana, nangka, longan, dengan sedikit aksen minty bawaan dari penambahan minyak atsiri. Rasa bawaan ini kemudian membuat rasa cola yang ingin dijual menjadi berkurang, dan proses klik kapsul menjadi sebuah keharusan. Meskipun rasa bawaan cola menurun, akan tetapi sensasi manis khas karamel kemudian menjadi note utama yang menjadi fitur yang harus diperkuat dengan adanya fresh capsule. Sensasi cengkeh bawaan terkesan khas dengan rasa cengkeh yang sangat tebal, dan memiliki butiran yang sangat halus nan khas dari Superfine Cloves. Adanya note vanilla dan karamel menjadi note utama dalam merasakan sensasi kala sebelum diklik.
Aksen tembakau yang kemudian muncul dari tembakau rokok ini, yakni paduan dari beberapa tembakau yang memiliki kesan ringan nan kuat. Didominasi dari rasa Tembakau Virginia, sedikit Burley, Madura yang memiliki intensitas aroma yang tebal, Temanggung, dan Kesturi, menjadi satu hal yang pada akhirnya tidak bisa terbantahkan dari segi rasa. Dengan racikan yang cenderung mampu memperkuat kesan rasa Kacang Kola yang baik, racikan rokok ini tampak didesain sedemikian rupa untuk menimbulkan kesan manis yang optimum namun tidak berlebihan. Tidak tampak bahwa rasa nutty bawaan menjadi faktor utama dalam rasa, justru rasa smoky dan fermented dengan kadar gula optimum, menjadi daya tarik utama kala rokok ini sebelum diklik. Sensasi racikan tampak sangat baik, dengan sedikit rasa earthy yang membuat sensasi cola menjadi teramplifikasi dengan baik.
Tarikan nampak terkesan cukup solid namun mudah terurai, dengan efek hembusan yang terkesan sangat ringan namun tetap menjual kesan mantap khas dari efek asap yang dibuat secara optimum. Dihembuskan dari hidung nampak bahwa rasa cola bawaan seakan meredup, dengan adanya efek rasa yang cenderung memiliki aroma netral. Efek harshness nampak tidak ada, begitu juga dengan efek throat hit yang nampak tidak ada. Sangat-sangat lembut, mungkin ini juga disebabkan karena penambahan menthol bawaan dan efek balsamic dari mixture cola yang dibuat sedemikian rupa. Durasi bakar mencapai 8-10 menit, tergantung bagaimana cara Anda menghisapnya, situasi dan kondisi kala Anda menghisap, dan faktor lain yang berkaitan.
Aftertaste yang ditawarkan terbilang cukup unik meskipun proses klik belum berlangsung. Aksen rasa kacang kola yang unik, dengan sedikit efek dari cooling agent yakni menthol dalam intensitas yang mudah meredup, paduan karamel dan vanilla, efek fizzy khas karbon dioksida, dan efek balsamic dari berbagai rempah khas barat, meskipun kemudian aksen ini terkesan mulai meredup kala hisapan sudah berakhir cukup lama. Note lain yang kemudian ditemukan yakni sedikit unsur smoky dan fermented khas, dengan nutty yang tidak begitu optimum kala dirasakan. Mungkin rasa netral yang kemudian ingin dijual kala rokok ini sebelum diklik, dengan harapan kala di klik akan memunculkan sensasi rasa yang sangat optimum.
Mengingat rokok ini merupakan rokok kapsul, maka pada dasarnya proses klik bisa dilakukan dengan memposisikan bagian telunjuk dan jempol ke bagian filter yang sudah ditandai dengan adanya gambar semacam bola
Hempitkanm bagian telunjuk dan jempol hingga cukup terasa adanya kapsul pada bagian filter
Kemudian, bila berhasil maka kapsul yang cukup lunak tersebut akhirnya berhasil dipecahkan dengan penanda bunyi ‘klik’. Maka deskripsi FRESH COLA Capsule kemudian bisa dirasakan secara baik. Sangat disarankan untuk diklik pada seperempat awal bakaran
Sensasi unik kemudian muncul kala kapsul FRESH COLA diaktifkan, dengan rasa khas fizzy dari karbon dioksida yang memiliki sensasi khas, sensasi kacang kola yang seakan sangat tebal nan khas dari minuman cola ini, note karamel yang seakan berpadu baik dengan sensasi vanilla, sensasi balsamic dari berbagai rempah khas barat, dan rasa segar dari penambahan mint untuk menciptakan efek dingin khas dari rokok ini. Sensasi yang pada akhirnya menjadi daya tarik tersendiri dan hal tersebut kemudian tidak dapat dianggap remeh. Mengingat bahwa sensasi cola yang ditawarkan cenderung sangat menyegarkan, dan juga memiliki kesan rasa yang tebal nan khas minuman soda berupa cola.
Sensasi rasa cola yang ditawarkan kemudian terkesan sangat tebal, rapat, dan memiliki unsur rasa yang sangat optimum, dengan adanya paduan manis-asam-pahit segar yang khas dan terkesan mampu menjual sensasi cola yang sangat nyata. Sensasi ini pada setengah bakaran mulai terasa bahwa sensasi cola yang ditawarkan sudah dirancang sedemikian rupa dengan rasa vanilla yang sangat optimum. Adapun note lain yang bisa dirasakan yakni penambahan kayumanis, pala, dan sedikit rasa kulit jeruk. Rasa cola yang menurut saya sangat baik dan impresif, namun hal tersebut nyatanya tidak membuat rasa tembakau tertutupi secara penuh. Justru note tembakau memperkuat kesan nyata dari efek sweet-spicy yang ditawarkan oleh kapsul pada rokok ini.
Tarikan cenderung menimbulkan kesan rasa yang lebih kaya kala posisi kapsul diklik, dengan rapatan dingin yang sangat tebal nan intens, namun dengan efek hisapan yang tetap mudah untuk terurai. Kapsul pada rokok ini terkesan memiliki efek rasa yang lokal, dengan adanya rasa kola dan mint kuat pada saat hisapan berlangsung, namun bila dihembuskan melalui hidung menjadi kurang begitu terasa. Efek harshness dan throat hit tampak memiliki intensitas yang cenderung sama dan tidak berlebihan. Durasi bakar yang saya dapatkan setelah proses klik berlangsung sekitar 7-9 menit (dengan angka hisapan yang saya dapatkan sekitar 8 menit), namun hal tersebut tergantung dengan situasi dan kondisi, serta cuaca kala Anda menghisap rokok ini.
Aftertaste yang ditawarkan merupakan gabungan rasa kacang kola, karamel, vanilla, dan beberapa rempah khas Barat, dengan unsur rasa khas karbon dioksida yang terkesan sangat optimum. Adapun sensasi rasa ini kemudian ditunjang dengan rasa bawaan manis yang tidak begitu kuat, dengan sedikit aksen rasa pahit khas dari kacang Kola itu sendiri. Tentunya bahwa rasa ini bisa dianggap sebagai sensasi rasa yang bersifat lokal, hanya kuat di rongga mulut dan lidah saja, dan tidak memiliki sensasi rasa cola yang terlalu kuat, ataupun terlalu lemah. Dalam keadaan yang bisa dibilang cukup baik, berada pada tingkatan yang sangat baik.
Kelemahan rokok ini cukup simpel, rokok ini mengharuskan Anda untuk mengklik kapsul rokok ini, dan juga bahwa ada sensasi soda yang terkesan memiliki kesan hampa (khas perisa minuman soda secara umum). Tidak ada kelemahan lain yang sekiranya muncul pada rokok ini, selain dua kelemahan itu saja. Tambahan saja, bahwa durasi rokok ini terhitung pendek untuk sebuah rokok dengan kadar 16mg Tar. Khas LTLN secara umum.
Secara rasa bahwa penilaian saya pada rokok ini terkesan baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Rasa paduan kacang kola, karamel, vanilla, dan rempah khas barat yang terkesan memiliki kesan soda yang baik. Tidak mudah kemudian untuk menciptakan sensasi seperti itu, perlu keahlian dan ketelitian kala meramu produk yang bisa dibilang baik seperti MLD Fresh Cola ini. Cukup kompleks dan unik untuk sebuah rokok LTLN.
Untuk rasa saya beri nilai 9.2 dari 10.
KESIMPULAN
Tidak banyak kelemahan yang bisa ditemukan pada rokok ini, dan bahkan apa yang saya rasakan pada rokok ini terbilang sangat baik. Impresi saya pada rokok ini mengingatkan saya pada minuman Cola secara umum yang memiliki efek serupa. Paduan berbagai unsur dalam minuman Cola (bahkan sekelas rasa soda khas minuman bersoda) kemudian diterapkan juga secara baik dan paripurna. Tentu bahwa usaha dalam mencapai rasa tersebut tidaklah semudah menambahkan rasa cola, perlu adanya note tambahan untuk menciptakan efek rasa yang bahkan, membuat saya bersendawa kala setelah merokok MLD Cola. Kelemahan mungkin pada keharusan mengklik kapsul bawaan, kesan soda yang sedikit hampa, dan juga durasi bakar yang sangat cepat.
Distribusi rokok ini, pada akhirnya hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah yang memang dikuasai oleh Djarum Super MLD, yakni pada tiga pulau utama di Indonesia (Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan). Selain tiga pulau tersebut, sepertinya cukup sulit untuk menemukan rokok ini, bahkan setelah saya mencari-cari info, rokok ini pada akhirnya belum masuk pada wilayah Pulau Jawa dalam waktu dekat. Perlu kemudian sedikit bersabar untuk bisa menemukan rokok ini secara penuh di seluruh wilayah Indonesia.
Nilai rerata yang dicapai oleh rokok ini yakni 8.4 dari 10. Artinya bahwa kemasan dan rasa rokok ini memang menjadi nilai jual utama yang dicapai oleh rokok ini secara penuh. Hanya saja untuk harga rokok ini memang tidak semurah dari apa yang kita bayangkan sebelumnya.
Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan Anda mencari sensasi rasa yang unik dan berbeda dengan apa yang sejauh ini ditawarkan oleh rokok pada umumnya. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba, mengingat bahwa sensasi rasa rokok ini terhitung sangat unik.
Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
Juara Jambu Kretek 12, SKT Pertama Di Indonesia Dengan Keunggulan Rasa Jambu Biji Manis Segar Khas
Selamat siang,
Beristirahat dalam waktu lama bukanlah sebuah keputusan yang mudah, terlebih ada penyesuaian dalam diri yang harus diselesaikan pada beberapa waktu terakhir. Namun hal tersebut pada dasarnya berhasil mengembalikan diri saya ke kondisi yang lebih prima (bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya). Memang istirahat kali ini terkesan cukup lama, namun tak apa pada akhirnya. Harap maklum.
Review kali ini akan mengulas produk yang sekiranya cukup baru terhitung di pasaran, dan juga secara produksi, produk ini belum bisa dikatakan sebagai produk skala nasional. Nama produk ini bisa dikenal sebagai Juara Jambu Sigaret Kretek 12, atau secara singkat bisa disebut dengan Juara Jambu. Produk ini nyatanya sudah beredar informasinya sekitar akhir tahun 2022 lalu; namun baru terhitung rokok ini dijual pada bulahn Maret menuju April 2023 ini, yang kemudian membuat Juara Jambu akhirnya kemudian bisa ditemukan di pasaran. Ya, meskipun pada dasarnya rokok ini merupakan pengembangan dari Juara SKT yang menjadi salah satu tonggak penjualan dari KT&G untuk pasar Indonesia itu sendiri. Rokok ini memiliki keunggulan secara umum pada rasa Jambu Biji (atau bisa juga disebut sebagai Guava kalau dari segi bahasa Inggris).
Sebagai pemimpin pasar pada flavored SKT (atau flavored kretek lebih tepatnya), KT&G dengan brand Juara bisa dikatakan selalu mengembangkan rasa-rasa yang memang terhitung unik dan terkait dengan target pasarnya, rokok ini sengaja dijual pada usia 18-30 tahun dengan karakteristik memiliki keingintahuan tinggi, menyukai petualangan dalam rasa, dan juga mencari Kretek dengan sensasi yang ringan namun tetap mempertahankan prinsipnya yang sesuai dengan generasi sebelumnya. Adapun seperti Juara Teh Manis yang kemudian menjadi pilihan banyak konsumen saat ini, tidak serta merta membuat KT&G puas dengan menjual rasa Teh Manis saja. Dengan mengusung jargon “Kretek Jaman Baru”, rokok ini pada akhirnya bisa menjadi opsi manakala Anda mencari kretek tangan dengan sensasi rasa yang ringan namun tetap kuat secara karakter rasa. Full body with smooth flow, itu kesan saya terkait dengan lini Juara itu sendiri.
Baiklah, itu sedikit pengantar dari saya terkait bagaimana rokok ini harus ditanggapi dengan serius. Langsung saja kita ke harga jual rokok ini terlebih dahulu, untuk harga rokok ini sebenarnya berada di angka Rp. 15.000,- per bungkusnya (cukai golongan II sebesar Rp. 9.000,-, namun nyatanya rokok ini saya beli dengan harga Rp. 17.000,- per bungkusnya). Rokok ini secara pemasaran pada saat saya membeli April lalu di Bandung, cukup sulit untuk ditemukan (meskipun secara promosi terkesan banyak). Meskipun secara harga rokok ini sudah melampaui harga cukai secara jauh, namun rokok ini pada dasarnya tetap terjangkau bagi saya.
Untuk harga sendiri saya beri nilai 9 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasannya secara saksama dan perlahan-lahan
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar hijau muda dengan kombinasi warna kuning, emas, dan putih, dengan motif pattern batik khas yang ditemukan pada beberapa lini Juara SKT lainnya. Bagian depan kemasan terdapat penanda logo Juara dengan adanya motif bagian depan yang menyerupai sabuk, dengan outline berwarna emas dan dilengkapi dengan efek emboss dan efek hologram khas. Di bagian dalam logo, terdapat penanda kategori rokok yakni SIGARET KRETEK, dilanjutkan dengan logo JUARA yang menggabungkan batik dan motif selendang khas. Penanda varian pada rokok ini dapat ditulis sebagai JΛΛ\BU atau bila dibaca sebagai JAMBU dengan penekanan gaya yang modern. Bagian bawah kemasan terdapat penanda kuantitas rokok yakni 12 Batang.
Bagian belakang kemasan terdapat penanda kualitas yang serupa dengan lini Juara secara umum, dengan penanda tulisan “TRADISI SANG JUARA” dengan nama varian yang terdapat dalam pita hijau bertuliskan JAMBU diantara tiga titik. Hal ini kemudian dilukiskan dengan petani tembakau yang bangga dengan hasil panen tembakaunya dan memegang daun tembakau dengan penuh kebanggaan. Bagian bawah terdapat tulisan “Kombinasi Seimbang Dari Kretek Era Baru” dengan font berwarna putih. Bagian samping kanan terdapat penanda larangan jual dan barcode. Bagian kiri terdapat penanda logo JUARA, penanda kategori cukai (SKT), dan kadar tar serta nikotin (43mg Tar, 2.3mg Nikotin, mirip dengan apa yang ditawarkan oleh Juara SKT umumnya). Bagian atas terdapat penanda pita cukai dan bagian bawah terdapat logo dan varian, kode produksi dan produsen (PT TRI SAKTI PURWOSARI MAKMUR, TSPM) yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur. Rokok ini diproduksi pada 9 Maret 2023, dengan kode batch 10, jadi terhitung masih segar.
Tidak banyak hal yang perlu dikaji pada akhirnya terkait kemasan rokok ini, secara kemasan cukup baik dan sekiranya bisa menjual. Nilai untuk kemasan rokok ini saya beri sekitar 8.5 dari 10.
Kemudian kita coba kaji bagian dalam kemasan rokok ini secara saksama
Bagian dalam terdapat penanda frame menggunakan warna hijau muda, dengan model frame yang setara dengan rokok SKT dengan pack Flip-Top secara umum yang dirakit secara manual. Bagian batang rokok ini memiliki kuantitas sebesar 12 batang, dengan susunan 6 di depan dan 6 di belakang.
Kemudian kita coba kaji bagian batang rokok ini secara saksama
Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 83mm dengan diameter bagian bakaran sekitar 8mm dan bagian hisapan sekitar 7.8mm. Tampak bahwa bagian burning area menggunakan model vertikal, dengan adanya penanda batasan bakaran berwarna kombinasi hijau dan jingga. Tidak ada yang spesial pada bagian batang rokok ini, hanya saja aroma jambu biji cukup kental bila dicium aromanya menggunakan hidung.
Kemudian kita coba rasakan rokoknya secara seksama dan perlahan-lahan
Ketika sebelum dibakar, rokok ini menggunakan satu perisa tunggal saja yakni rasa jambu biji yang cukup manis namun terkesan samar, dengan kesan bahwa rasa jambu biji ini diaplikasikan melalui larutan gula. Tak ada perisa lain yang digunakan, meskipun ada sedikit efek cooling dari cooling agent yang digunakan berikut juga elemen astridgent yang khas untuk menciptakan elemen asam sepat khas. Namun pada saat dibakar, sensasi rokok ini pada akhirnya memiliki rasa jambu biji yang gamblang, dengan sensasi lain yakni perisa vanilla, cocoa, longan, dan fruktosa khas yang membuat citarasa jambu yang ditawarkan memiliki tingkat kemanisan yang tidak begitu manis, terkesan alami, dan nikmat. Adapun elemen rempah yang ditawarkan sepertinya menggunakan elemen kayumanis dan adas manis, sehingga rokok ini pada dasarnya tidak begitu spicy. Tampak bahwa rokok ini juga tidak punya layering yang begitu khas, hanya rasa jambu biji dengan penambahan vanilla seperti apa yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
Elemen tembakau dan cengkeh pada rokok ini terkesan sangat ringan dan mudah untuk dihembuskan, dengan dominan dari tembakau Virginia dan Madura yang menciptakan kesan khas natural dan bisa mengimbangi elemen Jambu Biji yang dominan pada rokok ini. Cengkeh pada rokok ini menggunakan model cengkeh Manado, dengan aroma yang khas dan tidak begitu panas pada akhirnya. Elemen tembakau yang nutty dan woody cukup terasa pada rokok ini, dengan sensasi spicy alamiah yang tidak begitu solid pada akhirnya. Elemen blend yang ditawarkan pada dasarnya cukup balance, dengan dominan aroma saus yang kemudian menutupi sensasi tembakau bawaan oleh rokok ini. Terkesan bahwa apa yang ingin disampaikan oleh Juara Jambu sangat simpel, kretek yang menyegarkan dan bisa diterima oleh masyarakat umumnya, yang mencari sensasi rasa ringan namun dengan tarikan yang mantap. Efek khas Kretek tangan pada umumnya hanya tersampaikan melalui aroma yang halus dan tidak begitu intens, namun memiliki body note yang tebal dari segi asap.
Tarikan dari rokok ini terkesan halus, dengan kesan mantap dan solid dari efek tar yang tinggi pada rokok ini, dengan efek hembusan dari hidung yang sangat tebal dan memiliki aroma halus namun dengan body note yang sangat solid. Efek harshness terkesan tiada, meskipun agak sedikit mengganjal pada akhirnya di tenggorokan, dan throat hit pada rokok ini tidak begitu dominan, meski saya bisa merasakannya kala hisapan mendekati akhir bakaran. Durasi bakar pada rokok ini sekitar 11-13 menit (dengan durasi bakaran sekitar 12 menit lebih), tergantung dengan cara Anda menghisapnya, situasi dan kondisi kala Anda menghisapnya, dan faktor cuaca kala Anda menghisapnya. Tampak bahwa aftertaste dari rokok ini dominan dari rasa jambu biji yang bercampur dengan sensasi cocoa dan rasa nutty alamiah, dan pada dasarnya efek cooling agent dari rokok ini mampu menciptakan elemen hisapan yang kemudian menyegarkan.
Kelemahan pada rokok ini mungkin dari segi tembakau yang tidak begitu balance dan kompleks pada akhirnya dominan dengan sensasi jambu biji bawaan rokok ini, dan juga pada akhirnya rokok ini cenderung kurang begitu “menantang” bagi Anda yang mencari sensasi hisapan yang lebih kuat. Selebihnya mungkin sensasi rasa jambu biji yang khas menjadi nilai jual utama dari rokok ini, tersampaikan secara simpel dan meskipun terkesan sintetik, namun secara umum punya rasa yang simpel dan oke.
Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.9 dari 10.
KESIMPULAN
Rasa jambu biji yang ditawarkan oleh rokok ini merupakan citarasa jambu biji yang simpel, dengan tingkat keasaman yang baik dan mirip dengan apa yang ditawarkan oleh jus jambu biji secara umum. Sensasi hisapan yang cenderung simpel dan menyegarkan membuat saya tidak bisa mengungkapkan kata-kata dengan cara yang rumit, ya memang rokok ini hampir murni menawarkan sensasi jambu biji dominan tanpa ada efek lain yang cenderung ditemukan pada rokok SKT secara umum. Adapun kelemahan mungkin pada dasarnya ada di sensasi tembakau yang tidak begitu kompleks dan menantang, dengan elemen rasa lain yang kemudian tidak tersampaikan secara layer demi layer. Rokok ini mungkin salah satu rokok kretek dengan layer simpel yang saya bisa rasakan. Tanpa perlu bicara panjang, ya rasa akhirnya cukup baik.
Distribusi rokok ini bisa ditemukan di kawasan Jawa Barat dan sekitarnya, yang memang menjadi basis utama dari Juara SKT itu sendiri, dengan catatan produk ini tidak masuk ke minimarket dan modern market pada umumnya, hanya bisa ditemukan pada warung atau toko kelontong dan grosir yang memang menjual produk KT&G secara umum. Adapun di luar wilayah Jawa Barat, mungkin akan sulit untuk menemukannya, terlebih di tempat tinggal saya yang tidak ada sama sekali.
Untuk nilai rerata dari rokok ini sekitar 8.8 dari 10, artinya rokok ini cukup unggul pada rasa dan harga jual yang ditawarkan (meskipun ada beberapa toko yang menjual produk ini secara tak masuk akal). Untuk kemasan sepertinya biasa saja, dan bukan jadi poin pengurang yang pada akhirnya keunggulan rokok ini pada sensasi rasa jambu biji yang khas.
Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan Anda mencari rokok kretek tangan yang cenderung punya rasa menyegarkan dan tidak begitu kompleks. Bila tidak? Menurut saya tak ada salahnya untuk mencoba varian terbaru dari Juara SKT ini.
Review rokok ini tidak bisa menjadi acuan pasti dalam menilai sebuah rokok. Tentu apa yang saya rasakan, bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Pilihan ada di tangan Anda.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
Sampoerna A Splash Royal (Ungu) 16, SKM LTLN Dengan Sensasi Kapsul Royal Purple Berry Yang Berani Nan Segar
Selamat sore,
Awal Oktober ini bukanlah sebuah waktu yang pada dasarnya mudah untuk dimaknai. Terlebih pada bulan kemarin, saya memutuskan untuk mengambil rehat yang sekiranya diperlukan oleh saya. Mengapa hal tersebut pada dasarnya dibutuhkan? Singkat cerita bahwa situasi dan kondisi pada kesempatan kali ini memang tak mudah untuk dilalui. Ada klausul klausul yang pada akhirnya saya jadikan prioritas pada kesempatan kali ini. Tak mudah memang, namun pada akhirnya saya baru bisa kembali pada waktu kali ini. Harap maklum.
Review yang saya buat pada kesempatan kali ini, yakni sebuah produk yang memang menjadi salah satu produk terbaru dari HM Sampoerna, dan untuk pertama kalinya, rasa yang pada dasarnya menjadi unggulan dari Philip Morris International ini hadir dalam wujud SKM LTLN. Rasa yang menjadi idola dari perokok di luar sana, anggaplah begitu (dengan kata lain, bahwa bila mengacu kepada dugaan dari penjualan rokok kapsul yang dikeluarkan oleh Philip Morris, mungkin rasa terlaris berada pada rasa Purple). Kalau kita bicara mengenai bagaimana rasa Purple yang dikeluarkan oleh PMI, tentu kemudian pasti punya ciri khas yang memang tidak bisa dicontoh oleh pabrikan lain.
Untuk menggambarkan sensasi Berry atau Royal Purple yang dibuat oleh PMI ini, sensasi utama yang ingin dijual yakni gabungan sensasi Forest Fruit yang segar nan misterius, dipadukan dengan Vanilla dan Mix Berry yang menjadi nilai jual utama dari rokok Purple kebanyakan. Terdengar kompleks bukan? Anggaplah saja begitu, sebagai pemancing rasa penasaran. Rasa khas (Purple) ini, kemudian menjadi signature flavor dari rasa fruity Philip Morris International, sebuah rasa khas yang pada akhirnya tidak bisa dianggap remeh begitu saja, sekali lagi.
Produk yang konon menurut dugaan saya sudah disiapkan bahkan sejak lini A Splash diluncurkan (pada tahun 2019), menjadi penantang baru dalam segmen SKM LTLN dengan Kapsul yang pada saat ini dikuasai oleh Esse Pop, Camel Mild Option Purple, dan LA Ice Purpleboost. Mengingat HM Sampoerna memasuki segmen rasa yang pada akhirnya kini menjadi sebuah rasa yang mainstream, tentu pembeda utama yang pada akhirnya bisa dirasakan, yakni sensasi mint yang tidak begitu kuat khas lini A Splash secara umum. Opsi ini tentu saja cukup menarik pada akhirnya, tentu bila kita kemudian rasakan rokok ini, maka akan ada pembeda yang jelas dan sekilas bocoran, saya suka dengan pembawaan berry yang meskipun terkesan generik, akan tetapi hasil akhir yang dibawa terkesan mewah.
Baiklah, itu sedikit pengantar dari penulis terkait dengan bagaimana produk ini harus dimaknai secara mendalam. Mari kita langsung saja mulai review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk rokok ini saya dapatkan dengan harga Rp. 28.400,- (meskipun harga retail yang ditetapkan dari pihak HM Sampoerna yakni Rp. 28.000,- per bungkus, cukai golongan I sebesar 32.900 per 16 batang). Harga rokok ini pada dasarnya berada di bawah harga kompetitor utamanya yakni Esse Berry Pop dan LA Ice PurpleBoost, namun berada jauh diatas harga Camel Option Purple 16. Anggap saja bahwa produk ini berada pada tingkatan Value For Money, namun hal tersebut sebenarnya tak sepenuhnya juga benar. Produk ini pada akhirnya bisa dikatakan sebagai produk “below premium”, dibawah standar premium namun diatas dari Value For Money.
Untuk harga sendiri, saya beri nilai 7 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar gabungan dari putih, abu-abu, ungu, dan sedikit warna hitam. Tampak bagian depan kemasan rokok ini menggunakan pattern dot dengan warna abu-abu pucat, yang dilengkapi dengan efek emboss, dengan kesan dot yang cukup elegan. Logo SAMPOERNA menggunakan warna hitam, dengan adanya efek emboss yang terkesan cukup tebal. Logo utama yang merupakan pattern batik dari Sampoerna A yang sudah dimodifikasi, terkesan memiliki elemen yang sama dengan lini Sampoerna A secara umum. Akan tetapi, pada bagian box dari kemasan rokok ini menggunakan warna ungu dengan adanya gradasi di bagian pojok kiri atas dan kanan bawah, dengan logo khas “A” yang terinspirasi dari nama besar Aga Sampoerna ini, menggunakan warna putih dengan adanya efek emboss ke dalam. Tulisan SPLASH tampak menggunakan warna hitam, dengan adanya elemen percikan dari cairan yang mengalir di bagian bawahnya. Bagian bawah terdapat penanda ROYAL SENSATION, nama varian yakni ROYAL, dan tulisan 16.
Bagian belakang tampak bahwa rokok ini memiliki kesamaan dengan varian A Splash secara umum, dengan logo A dalam box berwarna ungu, penanda deskripsi yang menjelaskan bagaimana rasa segar dari sensasi Splash Royal dimunculkan dengan adanya kapsul berperisa. Bagian bawah terdapat penanda FLAVORED CAPSULE, dengan bagian tengahnya terdapat visualisasi dari kapsul Royal berwarna ungu, dan di bagian luar visual kapsul terdapat tulisan ROYAL SENSATION. Bagian bawah terdapat lanjutan dari percikan khas lini A Splash yang digambarkan cukup realistis. Bagian kanan kemasan terdapat penanda cukai yakni SKM, larangan jual, dan barcode yang menutupi pola percikan khas A Splash. Bagian samping kiri bertuliskan 16 LASERMILD (R) KRETEK yang menandakan bahwa rokok ini memiliki fitur perforasi laser khas Sampoerna A yang melegenda, dengan dibawahnya terdapat kadar Tar serta Nikotin (12mg Tar dan 0.8mg Nikotin). Bagian atas terdapat logo A yang dilengkapi dengan pola dot, dan bagian bawah terdapat logo A dengan adanya nama pabrik dan kode produksi.
Tampak bahwa apa yang ingin dijual oleh kemasan rokok ini memiliki paduan warna yang bagi saya terkesan elegan dan mewah. Serta dengan warna ungu yang terkesan berani, membuat saya yakin bahwa tipikal rasa yang ingin dijual oleh rokok ini yakni Royal Purple Flavored Capsule.
Kemasan rokok ini saya beri nilai 9.5 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Tampak bahwa bagian lid kemasan yang sedikit tertutup bertuliskan layanan konsumen dari HM Sampoerna, dengan alamat [email protected]. Bagian frame dari kemasan rokok ini memiliki kesamaan dengan lini A Splash secara umum, dengan tulisan SPLASH NOW!, penanda kapsul ROYAL SENSATION, dan tulisan FOR A FRESH ROYAL SENSATION. Model liner atau foil dari kemasan rokok ini menggunakan model liner kertas khas Sampoerna.
Anggap sementara ini bahwa rasa rokok ini tidak ada rasa bawaan dingin, jadi kita bisa merobek bagian liner pack rokok ini untuk mengetahui bagian dalam kemasan rokoknya.
Susunan batang dari rokok ini yakni 8 di depan dan 8 di belakang, dengan kuantitas total yang ditawarkan oleh rokok ini sebesar 16 batang. Tampak bahwa bagian tipping paper terdapat penanda kapsul Royal yang di pinggirannya menggunakan warna biru. Kita asumsikan sementara rasa utama yang ingin dibangun yakni gabungan dari mix berry dan mint.
Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok ini secara saksama
Batang rokok ini menggunakan model panjang sebesar 90mm dengan diameter sekitar 7.4mm atau kurang. Tampak kemudian bahwa bagian batang rokok ini menggunakan burning area vertikal, yang dimaksudkan untuk meningkatkan ventilasi dalam proses pembakaran. Bagian tipping paper terdapat pembatas dengan adanya logo A dalam bidang berwarna ungu, dan bagian tipping paper rokok ini memiliki pola batik khas Sampoerna A yang sudah dimodernisasi (berwarna abu-abu), model tipping yang cukup shiny, dan penanda kapsul berwarna ungu dilengkapi outline berwarna biru. Perforasi laser yang kemudian digunakan oleh rokok ini berjumlah satu baris, dengan model strip, dimaksudkan untuk meningkatkan ventilasi yang pada akhirnya mampu mengurangi kadar tar, sehingga menciptakan kesan hisapan yang enteng dan ringan
Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara perlahan dan saksama
Tampak ketika sebelum dibakar, sensasi pada bagian tipping paper terasa dingin dan tidak begitu manis secara tebal. Sensasi rasa dingin yang sedikit menonjol tersebut, kemudian dilengkapi dengan gabungan rasa vanilla, cocoa, dan licorice yang cukup bermakna. Pada saat dibakar, ketika posisi sebelum diklik, rokok ini mengeluarkan unsur rasa khas yang memiliki kesamaan dengan varian A Splash Spring, sebuah hisapan yang tebal dengan unsur maple syrup, dilengkapi dengan elemen bourbon dan havana, yang kemudian menonjol pada unsur vanilla dan rasa segar khas dari penambahan menthol pada bagian tipping paper. Ya, kemudian pada akhirnya saya menyadari bahwa rokok ini memang sebelum diklik mengeluarkan rasa dingin yang cukup intens namun tipis.
Elemen dingin pada rokok ini juga ditunjang dengan bawaan khas dari Sampoerna A yakni paduan longan dan leci, dengan tambahan unsur licorice dan cocoa yang dominan pada akhirnya. Sensasi dingin yang tipis ini mengingatkan saya pada gaya A Mild Menthol, namun dengan intensitas dingin yang tidak begitu intens dan rasa yang tidak begitu kaya pada akhirnya. Elemen spicy mungkin tampak pada rasa khas dari kayumanis yang tak begitu intens, dengan adanya rasa sedikit pada adas manis, kapulaga, dan pekak. Tidak begitu menonjol dari segi spicy, tidak hangat, dan pada akhirnya terkesan netral. Cengkeh yang digunakan juga pada akhirnya memiliki kesan netral, tidak begitu kuat pada akhirnya.
Elemen tembakau tampak memiliki sensasi yang aromatik dan kuat akan unsur woody-fermented khasnya. Dominan dengan perpaduan Tembakau Virginia yang memiliki rasa lembut, penambahan Burley untuk menambah efek smoky pada rokok ini, Madura untuk menciptakan karakter nutty yang sangat halus, dan beberapa tembakau lauk diantaranya Temanggung dan Kesturi, untuk menciptakan elemen woody yang pas dan kemudian bisa menunjang dari apa yang ditawarkan pada racikan kali ini. Elemen rasa yang terbilang sangat lembut, khas, dan juga netral pada akhirnya untuk sebuah Kretek Mesin.
Racikan tampak memiliki kesan balance yang baik dan aromatik lembut khas. Dikeluarkan dari hidung, elemen oily dari cengkeh kemudian menjadi dominan, dengan aroma nutty dan aromatik halus yang tidak begitu intens. Tarikan tampak tidak begitu solid, tidak memiliki kepulan asap yang dominan, namun dengan efek hembusan yang sekiranya memiliki efek menenangkan yang sangat baik. Efek harshness tampak rendah, dengan tipikal throat hit yang rendah, meskipun agak sedikit membuat tenggorokan terasa tak nyaman.
Durasi bakar yang ditawarkan pada saat sebelum diklik mencapai 9-11 menit, hal ini tergantung dengan bagaimana cara Anda menghisap, situasi dan kondisi kala Anda menghisap, dan faktor eksternal lain yang sekiranya mempengaruhi cara Anda menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan merupakan gabungan dari sensasi dingin yang tidak begitu intens, sensasi rasa manis yang terbilang minimum dan bersifat lokal, dan elemen rasa mixture tembakau dengan vanilla dan cocoa yang memang menjadi ciri khas dari Sampoerna A secara umum.
Untuk mengaktifkan kapsul Royal Purple, maka Anda bisa memposisikan bagian jari jempol dan telunjuk pada bagian yang sudah ditandai
Hempitkan bagian jempol dan telunjuk pada bagian yang sudah ditandai layaknya gambar berikut
Lalu tekan secara perlahan pada bagian kapsul sampai berbunyi ‘klik’, sangat disarankan untuk mengklik bagian kapsul pada seperempat awal bakaran, untuk bisa menikmatinya secara baik
Hisapan pada saat sesudah diklik merupakan gabungan dari rasa mix berry yang sangat menonjol, dengan sedikit sentuhan vanilla yang dominan dan rasa manis tambahan yang seakan membuat sensasi rasa kapsul ini menjadi mirip dengan apa yang ditawarkan oleh LA Ice PurpleBoost. Ya, sensasi kapsul yang ditawarkan oleh rokok ini pada dasarnya merupakan gabungan dari sensasi forest fruit dengan berry, bisa dibilang juga sebagai mix antara berry dengan vanilla yang intens. Sensasi ini kemudian bisa juga disebut sebagai Royal Sensation, sensasi rasa berry yang pada akhirnya memiliki kesan mewah dan khas. Tampak juga bahwa apa yang ditawarkan oleh rokok ini berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh Esse Berry Pop, yakni sensasi berry yang lebih seimbang dengan rasa balance manis yang pas, dan rasa dingin yang tidak begitu dominan. Bisa dibilang bahwa sensasi dingin yang ditawarkan cenderung medium.
Elemen rasa ini kemudian cukup menutupi sensasi bawaan yang kemudian dijual oleh rokok ini, dengan seketika bahwa rasa rokok ini berubah cukup drastis ke sensasi Royal yang ingin dijual oleh rokok ini. Meskipun kemudian elemen tembakau terkesan sama tebalnya dan intensitas aromatik yang ingin dijual tetap kuat. Elemen rasa ini kemudian ditutup dengan adanya aroma asam dari berry yang intens, dengan paduan rasa vanilla dan cocoa yang sangat baik. Elemen kapsul terkesan lokal, bila dihembuskan melalui hidung maka tampak bahwa sensasi berry yang ditawarkan hanya mencapai rongga mulut dan lidah saja. Tarikan terbilang memiliki intensitas yang sama baiknya, dengan elemen throat hit yang mulai berkurang cukup drastis.
Durasi bakar terbilang cukup serupa, yakni 9-11 menit tergantung dari bagaimana cara Anda menghisap, situasi dan kondisi kala Anda menghisap rokok ini, dan faktor eksternal lain yang sekiranya berkaitan dengan durasi bakar dari rokok ini. Aftertaste terbilang sangat baik, dengan elemen berry dan forest fruit yang terkesan menonjol dengan rasa asam klasik yang berani, ditunjang dengan elemen rasa manis berry yang terkesan baik, dan intensitas dingin yang medium untuk sebuah rokok kapsul. Terbilang bahwa rasa Royal Purple Berry yang ingin dijual, terkesan memiliki kesan rasa yang sangat baik.
Kelemahan yang saya temukan kala merasakan rokok ini, pada beberapa batang rokok ini terkesan memiliki rajangan yang tidak begitu halus untuk sebuah rokok kelas LTLN, sehingga sulit terbakar. Mungkin ini dimaksudkan untuk tetap menjual rasa tembakau yang memang menjadi ciri khas dari A Splash Royal. Selain itu, kapsul yang ditawarkan pada dasarnya cukup keras kala diklik, dan kadang membuat jari terasa sakit. Untuk rasa yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini, pada saat sebelum diklik terbilang tidak begitu berani dan menonjol. Ini mungkin menjadi kelemahan A Splash secara umum yang pada akhirnya memerlukan proses menghancurkan kapsulnya untuk mendapatkan rasa khas, mengingat rokok ini merupakan rokok kapsul yang pada akhirnya diharuskan untuk memecahkan kapsulnya.
Anggap saja bahwa permulaan HM Sampoerna pada segmen mainstream terkesan cukup baik. Dengan rasa khas dari mix berry yang pada saat saya menuliskan di paragraf ini, masih terkesan intens dan optimum. Hanya saja bahwa kelemahan model rokok kapsul seperti ini memang cukup rumit, diperlukan proses menghancurkan kapsul untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. Bisa dibilang baik, ya mungkin saja begitu.
Untuk rasa, saya beri nilai 9 dari 10.
KESIMPULAN
Memang tidak banyak hal yang bisa dilihat kala merasakan apa yang ditawarkan oleh A Splash Royal kali ini. Meskipun kemudian rasa rokok ini kemudian memiliki rasa yang cukup generik untuk sebuah berry, akan tetapi rasa tersebut kemudian berusaha ditonjolkan dengan aksen asam-manis yang sangat baik. Namun kelemahan pada rokok ini tampak bahwa sensasi rasa tembakau intens yang ingin dijual, tidak terlalu tersampaikan dengan baik pada beberapa batang. Sulit untuk dibakar, mengingat rajangan yang terkesan tidak bebas dari stem atau batang tembakau. Selain itu, kapsul yang terkesan keras saat dipecahkan, membuat jari terasa sakit (layaknya lini A Splash secara umum, atau A Mild Menthol Burst). Dan kemudian untuk mendapatkan rasa yang pas, maka diharuskan untuk memecahkan kapsul dari rokok ini, yang bagi saya kelemahan ini memang menjadi kelemahan rokok kapsul secara umum.
Untuk distribusi sendiri, berdasarkan info yang sementara saya dapatkan, rokok ini pada akhirnya dijual di Key Account utama dari A Splash secara umum, yakni Alfamart dan Indomaret, mungkin hal tersebut nyatanya berlaku secara nasional (meskipun untuk luar Pulau Jawa dan Bali perlu dicek kembali apakah masuk juga ataupun tidak). Mungkin untuk channel penjualan lain sepertinya menunggu waktu, mengingat bahwa produk ini memang pada dasarnya merupakan produk yang sangat baru di pasaran. Dan apakah produk ini bisa kemudian menjadi blockbuster dari A Splash? Ada kemungkinan hal tersebut bisa terjadi, mengingat sensasi rasa yang ditawarkan pada dasarnya sangat baik untuk segi kapsulnya.
Nilai rerata yang didapatkan oleh rokok ini 8.5 dari 10. Artinya bahwa apa yang ditonjolkan dari segi kemasan dan rasa memang baik pada akhirnya, meskipun kemudian pada bagian harga menjadi satu nilai yang membuat rokok ini tidak bisa mendapatkan nilai yang baik.
Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan Anda mencari sensasi berry yang memang menjadi pilihan dari berbagai masyarakat Dunia, dan juga sensasi berry yang manis dan terkesan kompleks. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba.
Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
Sidebar Alt