Selera Sari Pucuk, SKT Hasil Kolaborasi Distribusi HM Sampoerna Dengan PR RYM Dengan Rasa Aromatik Teh Hitam Manis Klasik
Selamat sore,
Membuat review kedua dalam waktu yang bersamaan bukanlah sebuah hal yang mudah pada akhirnya untuk dilakukan. Perlu kemudian mengulangi dari apa yang sudah dituliskan sebelumnya, dan dengan kata lain bahwa untuk membuat sebuah tulisan yang baik, kadang perlu kembali mengecek apa yang sudah dituliskan relevan dengan tulisan saat ini atau tidak. Bila masih relevan, maka ada beberapa bagian yang kemudian digunakan ulang pada tulisan ini; dan bila tidak, maka tidak digunakan kembali. Sesimpel itu.
Dikarenakan dalam post sebelumnya saya membuat ulasan terkait dengan Selera Hijau Sejuk dengan rasa Teh Apel, maka pada kesempatan kali ini saya akan mengulas varian terbaru (yang baru saja diluncurkan pada akhir bulan Februari 2023 ini) dengan nama “Selera Sari Pucuk.” Hampir sama dengan Selera Hijau Sejuk (atau bisa disingkat sebagai Selera Hijau), produk ini dapat dianggap sebagai produk pengembangan dari lini “Kualitas Sempurna” dari HM Sampoerna dengan salah satu pabrikan lokal bernama PR Restu Yes Maju, berlokasi di Malang.
PR Restu Yes Maju dikenal sebagai pabrik rokok yang masih dalam tahap berkembang pesat, dan beberapa produk yang dikenal di pasaran semisal rokok Teh Manis 12 SKT dan Lotus 12 SKT, dengan kata lain bahwa pabrik ini menekankan akan inovasi rasa dengan kearifan lokal, untuk melawan “dinasti rasa” yang memang sejauh ini masih dikuasai oleh KT&G (Juara Teh Manis merupakan produk lini sigaret kretek dari KT&G).
Tentu kemudian dengan perkembangan yang cukup cepat, pabrik ini kemudian dilirik untuk bekerjasama dengan HM Sampoerna dalam mengembangkan produk yang bisa dianggap sebagai produk dalam kategori “Kualitas Sempurna” (sebuah lini yang menekankan kualitas kontrol yang hampir serupa dengan pembuatan rokok dari HM Sampoerna, namun diproduksi oleh pabrik lokal dengan penekanan pembagian keuntungan secara bagi hasil).
Salah satu lini yang menjadi bagian dari “Kualitas Sempurna” yakni flavored SKT bernama Selera. Lini Selera sendiri pada akhirnya bisa menjadi penantang utama (bila berbicara secara ekspansi) dalam kategori Flavored SKT Value For Money, yang saat ini dikuasai oleh Juara Teh Manis. Terutama pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas produk yang memiliki persamaan secara umum dengan produk SKT Teh Manis pada umumnya, namun dengan sentuhan rasa tarikan yang lebih ringan dan rasa Teh Manis yang lebih tebal bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk.
Perbedaan ini kemudian menjadi penekanan utama dalam membedakan rasa yang ditawarkan oleh Selera Sari Pucuk dengan Selera Hijau Sejuk. Selera Sari Pucuk merupakan kategori SKT Teh Hitam Regular yang dipadukan dengan unsur vanilla dan rasa manis segar dari gula bawaan rokok ini, sedangkan Selera Hijau Sejuk merupakan sensasi teh yang menyegarkan dengan kombinasi apel dan teh hitam. Sesimpel itu kemudian membedakan varian mana yang memiliki rasa unik dan mana yang secara rasa familiar.
Baiklah, itu sedikit pengantar dari bagaimana pengantar ulasan rokok ini secara penuh. Mari kita coba ulas rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini bisa ditemukan dengan harga Rp. 9.000,- (cukai 2023 golongan III sebesar 7.275 per 12 Batang) dengan kuantitas isi sebesar 12 batang. Rokok ini memiliki harga jual yang bahkan lebih rendah bila dibandingkan dengan Juara Teh Manis (dengan harga jual 14.000 per 12 Batang). Perbedaan harga ini kemudian dijelaskan dengan kategori cukai yang juga berbeda, Juara menggunakan golongan II dan Selera masih menggunakan golongan III. Dengan perbandingan yang berbeda ini, tentu kemudian Selera Sari Pucuk menawarkan harga yang sangat kompetitif dengan harga yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan acuan utama yakni Juara Teh Manis SKT 12.
Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10
Kemudian kita coba ulas kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar yakni oranye dengan gabungan warna emas dan coklat tua. Kemasan rokok ini juga menggunakan pattern khas yakni garis diagonal yang menghadap ke kanan atas, dilengkapi dengan efek emboss yang cukup terasa dan terkesan ketat. Bagian depan kemasan terdapat penanda nama rokok yakni SELERA dengan font serif berwarna coklat tua dan dilengkapi emboss, dan nama varian yakni SARI PUCUK dengan model kotak berwarna emas yang terkesan elegan dan mewah. Bagian depan kemasan juga terdapat elemen lingkaran yang menekankan rasa bawaan yang digunakan oleh rokok ini, sebuah siluet pucuk dengan dua helai daun bertangkai yang menandakan bahwa rokok ini menggunakan sensasi rasa Teh Manis. Bagian belakang dari lingkaran dengan emboss dan siluet tersebut dengan latar berwarna coklat tua, menandakan bahwa rokok ini dibuat dengan Tembakau pilihan, dengan penanda daun tembakau menggunakan warna emas dan emboss. Bagian bawahnya tertulis 12 SIGARET KRETEK, menandakan bahwa produk ini merupakan produk Sigaret Kretek Tangan.
Bagian belakang dari kemasan rokok ini menggunakan model kemasan yang hampir serupa dengan bagian depan kemasan, namun terdapat deskripsi karakter yang ingin dibangun oleh rokok ini (yang tentunya memiliki kesamaan dengan apa yang ditawarkan oleh lini Selera secara umum. Penanda karakter dari rokok ini, rokok ini dibuat dari racikan pilihan dari tembakau dan cengkeh berkualitas, dengan inovasi rasa yang baru dan aromatik (rasa Teh Hitam Manis) dengan tujuan memberikan sensasi unik dan citarasa yang khas. Pada akhirnya deskripsi ini ditutup dengan moden helaian tembakau yang menjadi penanda kualitas untuk menghasilkan racikan rasa yang bermutu tinggi. Tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan dari lini Selera yang lain, yakni Selera Hijau Sejuk.
Bagian kanan terdapat penanda pelekatan pita cukai, dengan motif yang mengikuti dengan bagian depan dan belakang kemasan; dan bagian kiri kemasan terdapat penanda kategori rokok ini (SKT), larangan jual, barcode, serta kadar tar dan nikotin yang khas dengan angka koma yang tidak bulat pada bagian nikotin (32.0mg Tar dan 1.35mg Nikotin). Bagian atas terdapat penanda varian (SELERA SARI PUCUK) dengan tiadanya pattern garis diagonal yang tercantum pada bagian depan dan belakang kemasan (yang menandakan bahwa rokok ini punya rasa Teh Hitam). Bagian bawah terdapat QR barcode yang mengarah pada situs resmi dari CV Pabrik Rokok Restu Yes Maju, dengan penanda rokok ini diproduksi oleh PR Restu Yes Maju (CV PR RYM) yang berlokasi di Malang, Indonesia.
Tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk, namun pada kemasan Selera Sari Pucuk kali ini, namun pada akhirnya saya harus mengakui bahwa pola warna yang digunakan pada kemasan kali ini terkesan lebih mewah dan elegan.
Untuk kemasan sendiri saya memberi nilai 9.2 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya secara saksama
Tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh kemasan Selera Hijau Sejuk, kemasan rokok ini menggunakan model flip-top box yang dirakit secara manual dengan menggunakan tangan. Bagian frame dari rokok ini menggunakan warna oranye dengan ukuran frame yang tipis, dan bagian dalam rokok kemudian dilindungi dengan sebuah plastik sebagai penjaga citarasa dan aroma dari rokok ini.
Bagian plastik dari rokok ini bisa dibuka dengan berbagai cara, namun sama seperti review Selera Hijau sejuk, plastik rokok ini pada akhirnya bisa dibuka dengan merobek bagian samping kanan atau kiri kemasan.
Susunan batang yang dijual oleh rokok ini yakni 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas isi 12 Batang. Tampak bahwa dalam foto di atas, rokok ini menggunakan dominan daun tembakau Flue Cured atau lazim disebut sebagai Tembakau Virginia, dengan sedikit penekanan pada warna gelap khas tembakau Dark Cured. Artinya bahwa sensasi rokok ini kemungkinan besar lebih ringan bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk.
Kemudian kita coba tarik batang rokok yang ada dalam plastik secara saksama
Tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk, spesifikasi rokok ini menggunakan panjang khas King Size dengan ukuran 84mm, dengan diameter bakaran yang cukup beragam satu sama lain (dengan angka rerata 7.8mm pada bagian hisapan dan 8.5mm pada bagian bakaran). Bagian burning area pada rokok ini juga menggunakan model papir dengan garis horizontal, yang menjadi ciri khas dari rokok SKT secara umum. Bagian penanda batasan bakaran kemudian menggunakan warna hijau, dengan tulisan SELERA dan siluet dua pucuk dalam lingkaran berwarna oranye kekuningan, khas SKT secara umum.
Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama
Ketika sebelum dibakar, sensasi rasa yang ditawarkan oleh rokok ini merupakan gabungan dari rasa teh hitam yang manis dengan paduan unsur syrup yang membentuk sensasi manis pada rokok ini, dengan sedikit unsur vanilla yang membantu mengangkat karakter rasa manis dari rokok ini. Namun ketika dibakar, sensasi rasa teh manis yang pekat dengan unsur fruktosa ini kemudian berpadu baik dengan sensasi rasa vanilla yang mampu meningkatkan kepuasan dalam merokok. Sensasi rasa yang ditawarkan memiliki intensitas aroma yang lebih pekat dan tidak pahit, dalam artian bahwa apa yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung (hampir identik) dengan apa yang ditawarkan oleh Juara Teh Manis. Namun perbedaan yang umum ditemukan pada rokok ini, tidak memiliki rasa melati yang wangi, mungkin lebih tepatnya sebagai rasa Teh Hitam Vanilla dengan sentuhan cooling agent.
Rasa lain yang bisa ditawarkan sedikit menggunakan unsur leci, hanya sebagai pembantu efek fruktosa dari rokok ini. Sensasi Teh hitam yang cenderung harum dengan unsur vanilla dan rasa sedikit dingin dari penambahan cooling agent, kemudian berpadu baik dengan sedikit unsur licorice yang membantu meningkatkan efek rasa manis dari fruktosa bawaan rokok ini. Adapun sensasi buah lain sepertinya tidak ditemukan. Sensasi cengkeh terkesan netral dengan rasa aroma yang tidak berlebihan, dan menyatu dengan baik dengan apa yang ditawarkan oleh Teh manis bawaan rokok ini. Sedikit ada unsur spicy yang dominan, berasal dari tembakau bawaan rokok ini, dan juga sensasi rasa dari kayumanis dan adas manis cukup terasa pada rokok ini.
Racikan rokok ini hampir serupa dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk, dengan penekanan dominan pada Tembakau Virginia dan Madura, dengan rasa nutty halus dari Kesturi dan Temanggung, misalkan. Cukup memiliki unsur woody yang terasa dari penambahan tembakau alamiah pada rokok ini, dengan meningkatnya astringency dari rasa tannin khas Teh Hitam manis. Intensitas rasa teh pada rokok ini seakan menutupi racikan tembakau yang khas, meskipun begitu masih bisa dirasakan sensasi earthy yang khas dan rasa hangat bawaan dari tembakau yang digunakan pada rokok ini, meskipun saya bisa merasakan sensasi sedikit smoky pada rokok ini. Dikeluarkan lewat hidung, rokok ini memiliki unsur aroma tannin yang tipis dengan penekanan rasa nutty halus yang dominan, dengan sedikit unsur spicy.
Tarikan bawaan rokok ini sepertinya memiliki efek kepulan yang jauh lebih ringan, dengan intensitas asap yang terkesan lebih halus dan mudah diuraikan secara umum. Meskipun terkesan lebih ringan, akan tetapi efek hisapan yang ditawarkan cenderung memiliki kemantapan yang cukup bulat dengan efek hisapan yang lebih bulat (mungkin karena lebih ringan). Efek harshness tidak begitu terasa pada rokok ini, dengan sensasi hisapan yang bila dirasakan agak sedikit membuat gatal tenggorokan, dan throat hit yang ditawarkan oleh rokok ini tidak begitu kuat pada akhirnya bila dirasakan secara saksama. Dan tentu apa yang ditawarkan oleh rokok ini pada akhirnya memiliki efek rasa yang lebih tebal secara aroma dan lebih intens, namun dengan citarasa yang lebih halus.
Durasi bakar yang ditawarkan oleh rokok ini sepertinya lebih cepat bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan Selera Hijau Sejuk, yakni 14-16 menit (dengan angka yang saya dapatkan pada rokok ini sekitar 15 menit lebih). Hal tersebut sebenarnya tergantung dengan bagaimana cara Anda menghisapnya, bagaimana situasi dan kondisi kala Anda menghisapnya, dan bagaimana cuaca mempengaruhi cara Anda menghisap dari rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan oleh rokok ini merupakan gabungan dari teh manis dengan rasa vanilla dan fruktosa (berikut dengan sedikit unsur cooling agent dan leci) dengan rasa nutty yang halus dan tidak mengganggu, bahkan cenderung lebih ringan bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk.
Kelemahan rokok ini mungkin terkesan bahwa pada akhir bakaran cenderung lebih panas dan rasa manis yang terkadang membuat mual (dikarenakan rasa manis pada rokok ini terkesan cukup kuat pada akhirnya). Meskipun pada akhirnya sensasi akhir menunjukan sedikit penambahan melati pada rokok ini, akan tetapi sensasi rasa yang kemudian ditawarkan cenderung menunjukkan bahwa rokok ini dominan memiliki rasa Teh Manis Vanilla yang terkesan nikmat. Perlu kemudian beradaptasi untuk bisa menikmati sensasi nikmat khas yang ditawarkan oleh rokok ini, dan hal tersebut pada nyatanya mampu membuat indera perasa saya merasakan hal yang cenderung bisa dinikmati dengan baik. Meskipun pada akhirnya saya harus mengakui sensasi rasa rokok ini nikmat dan pas, untuk sehari-hari.
Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9 dari 10.
KESIMPULAN
Adakalanya, sensasi klasik dari teh hitam menjadi rasa yang justru lebih nikmat untuk dinikmati. Terlebih dengan adanya penambahan unsur vanilla yang mampu membuat lidah saya bisa merasakan kenikmatan yang cukup baik. Rokok ini menawarkan sensasi rasa teh hitam manis yang klasik, dengan sentuhan rasa vanilla dan tembakau yang manis, dan tidak pahit pada akhirnya. Namun kelemahan pada rokok ini terkesan pada bagian hisapan akhir cenderung panas di mulut dan di bibir. Hal ini sebenarnya menjadi kelemahan yang lumrah kala harus menikmati rokok SKT secara umum.
Untuk distribusi rokok ini masih terbilang terbatas, hanya bisa ditemukan di kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat. Adapun penjualan dominan pada rokok ini bisa ditemukan pada warung dan toko kelontong yang berafiliasi dengan SRC. Untuk nasional, sepertinya kategori produk ini akan dipecah, mengingat adanya merek serupa (Kapten Sari Pucuk) yang juga diproduksi oleh PR Restu Yes Maju, dengan kemungkinan rasa yang serupa.
Nilai keseluruhan yang ditawarkan oleh rokok ini yakni 9.4 dari 10. Artinya bahwa untuk kategori rokok murah, Selera Sari Pucuk berhasil menawarkan sensasi rasa yang sangat baik di kelasnya (meskipun harus diakui bahwa nilai tinggi pada rokok ini bisa berbeda seandainya bila dikomparasikan dengan kelas premium). Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa dikarenakan rokok ini berjenis Sigaret Kretek Tangan, maka perlu adaptasi yang lebih baik dalam menikmati rokok ini.
Apakah saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan bahwa Anda memang penyuka SKT, menyukai rasa teh manis, dan juga mencari SKT yang ringan. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba rokok ini.
Review ini tidak serta merta menjadi acuan pasti dalam merokok. Pilihan di tangan Anda, saya hanya menuliskannya, bukan dalam artian saya merekomendasikan rokok ini secara penuh. Ingat, pilihan di tangan Anda.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
Sampoerna A Splash Royal (Ungu) 16, SKM LTLN Dengan Sensasi Kapsul Royal Purple Berry Yang Berani Nan Segar
Selamat sore,
Awal Oktober ini bukanlah sebuah waktu yang pada dasarnya mudah untuk dimaknai. Terlebih pada bulan kemarin, saya memutuskan untuk mengambil rehat yang sekiranya diperlukan oleh saya. Mengapa hal tersebut pada dasarnya dibutuhkan? Singkat cerita bahwa situasi dan kondisi pada kesempatan kali ini memang tak mudah untuk dilalui. Ada klausul klausul yang pada akhirnya saya jadikan prioritas pada kesempatan kali ini. Tak mudah memang, namun pada akhirnya saya baru bisa kembali pada waktu kali ini. Harap maklum.
Review yang saya buat pada kesempatan kali ini, yakni sebuah produk yang memang menjadi salah satu produk terbaru dari HM Sampoerna, dan untuk pertama kalinya, rasa yang pada dasarnya menjadi unggulan dari Philip Morris International ini hadir dalam wujud SKM LTLN. Rasa yang menjadi idola dari perokok di luar sana, anggaplah begitu (dengan kata lain, bahwa bila mengacu kepada dugaan dari penjualan rokok kapsul yang dikeluarkan oleh Philip Morris, mungkin rasa terlaris berada pada rasa Purple). Kalau kita bicara mengenai bagaimana rasa Purple yang dikeluarkan oleh PMI, tentu kemudian pasti punya ciri khas yang memang tidak bisa dicontoh oleh pabrikan lain.
Untuk menggambarkan sensasi Berry atau Royal Purple yang dibuat oleh PMI ini, sensasi utama yang ingin dijual yakni gabungan sensasi Forest Fruit yang segar nan misterius, dipadukan dengan Vanilla dan Mix Berry yang menjadi nilai jual utama dari rokok Purple kebanyakan. Terdengar kompleks bukan? Anggaplah saja begitu, sebagai pemancing rasa penasaran. Rasa khas (Purple) ini, kemudian menjadi signature flavor dari rasa fruity Philip Morris International, sebuah rasa khas yang pada akhirnya tidak bisa dianggap remeh begitu saja, sekali lagi.
Produk yang konon menurut dugaan saya sudah disiapkan bahkan sejak lini A Splash diluncurkan (pada tahun 2019), menjadi penantang baru dalam segmen SKM LTLN dengan Kapsul yang pada saat ini dikuasai oleh Esse Pop, Camel Mild Option Purple, dan LA Ice Purpleboost. Mengingat HM Sampoerna memasuki segmen rasa yang pada akhirnya kini menjadi sebuah rasa yang mainstream, tentu pembeda utama yang pada akhirnya bisa dirasakan, yakni sensasi mint yang tidak begitu kuat khas lini A Splash secara umum. Opsi ini tentu saja cukup menarik pada akhirnya, tentu bila kita kemudian rasakan rokok ini, maka akan ada pembeda yang jelas dan sekilas bocoran, saya suka dengan pembawaan berry yang meskipun terkesan generik, akan tetapi hasil akhir yang dibawa terkesan mewah.
Baiklah, itu sedikit pengantar dari penulis terkait dengan bagaimana produk ini harus dimaknai secara mendalam. Mari kita langsung saja mulai review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk rokok ini saya dapatkan dengan harga Rp. 28.400,- (meskipun harga retail yang ditetapkan dari pihak HM Sampoerna yakni Rp. 28.000,- per bungkus, cukai golongan I sebesar 32.900 per 16 batang). Harga rokok ini pada dasarnya berada di bawah harga kompetitor utamanya yakni Esse Berry Pop dan LA Ice PurpleBoost, namun berada jauh diatas harga Camel Option Purple 16. Anggap saja bahwa produk ini berada pada tingkatan Value For Money, namun hal tersebut sebenarnya tak sepenuhnya juga benar. Produk ini pada akhirnya bisa dikatakan sebagai produk “below premium”, dibawah standar premium namun diatas dari Value For Money.
Untuk harga sendiri, saya beri nilai 7 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar gabungan dari putih, abu-abu, ungu, dan sedikit warna hitam. Tampak bagian depan kemasan rokok ini menggunakan pattern dot dengan warna abu-abu pucat, yang dilengkapi dengan efek emboss, dengan kesan dot yang cukup elegan. Logo SAMPOERNA menggunakan warna hitam, dengan adanya efek emboss yang terkesan cukup tebal. Logo utama yang merupakan pattern batik dari Sampoerna A yang sudah dimodifikasi, terkesan memiliki elemen yang sama dengan lini Sampoerna A secara umum. Akan tetapi, pada bagian box dari kemasan rokok ini menggunakan warna ungu dengan adanya gradasi di bagian pojok kiri atas dan kanan bawah, dengan logo khas “A” yang terinspirasi dari nama besar Aga Sampoerna ini, menggunakan warna putih dengan adanya efek emboss ke dalam. Tulisan SPLASH tampak menggunakan warna hitam, dengan adanya elemen percikan dari cairan yang mengalir di bagian bawahnya. Bagian bawah terdapat penanda ROYAL SENSATION, nama varian yakni ROYAL, dan tulisan 16.
Bagian belakang tampak bahwa rokok ini memiliki kesamaan dengan varian A Splash secara umum, dengan logo A dalam box berwarna ungu, penanda deskripsi yang menjelaskan bagaimana rasa segar dari sensasi Splash Royal dimunculkan dengan adanya kapsul berperisa. Bagian bawah terdapat penanda FLAVORED CAPSULE, dengan bagian tengahnya terdapat visualisasi dari kapsul Royal berwarna ungu, dan di bagian luar visual kapsul terdapat tulisan ROYAL SENSATION. Bagian bawah terdapat lanjutan dari percikan khas lini A Splash yang digambarkan cukup realistis. Bagian kanan kemasan terdapat penanda cukai yakni SKM, larangan jual, dan barcode yang menutupi pola percikan khas A Splash. Bagian samping kiri bertuliskan 16 LASERMILD (R) KRETEK yang menandakan bahwa rokok ini memiliki fitur perforasi laser khas Sampoerna A yang melegenda, dengan dibawahnya terdapat kadar Tar serta Nikotin (12mg Tar dan 0.8mg Nikotin). Bagian atas terdapat logo A yang dilengkapi dengan pola dot, dan bagian bawah terdapat logo A dengan adanya nama pabrik dan kode produksi.
Tampak bahwa apa yang ingin dijual oleh kemasan rokok ini memiliki paduan warna yang bagi saya terkesan elegan dan mewah. Serta dengan warna ungu yang terkesan berani, membuat saya yakin bahwa tipikal rasa yang ingin dijual oleh rokok ini yakni Royal Purple Flavored Capsule.
Kemasan rokok ini saya beri nilai 9.5 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Tampak bahwa bagian lid kemasan yang sedikit tertutup bertuliskan layanan konsumen dari HM Sampoerna, dengan alamat [email protected]. Bagian frame dari kemasan rokok ini memiliki kesamaan dengan lini A Splash secara umum, dengan tulisan SPLASH NOW!, penanda kapsul ROYAL SENSATION, dan tulisan FOR A FRESH ROYAL SENSATION. Model liner atau foil dari kemasan rokok ini menggunakan model liner kertas khas Sampoerna.
Anggap sementara ini bahwa rasa rokok ini tidak ada rasa bawaan dingin, jadi kita bisa merobek bagian liner pack rokok ini untuk mengetahui bagian dalam kemasan rokoknya.
Susunan batang dari rokok ini yakni 8 di depan dan 8 di belakang, dengan kuantitas total yang ditawarkan oleh rokok ini sebesar 16 batang. Tampak bahwa bagian tipping paper terdapat penanda kapsul Royal yang di pinggirannya menggunakan warna biru. Kita asumsikan sementara rasa utama yang ingin dibangun yakni gabungan dari mix berry dan mint.
Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok ini secara saksama
Batang rokok ini menggunakan model panjang sebesar 90mm dengan diameter sekitar 7.4mm atau kurang. Tampak kemudian bahwa bagian batang rokok ini menggunakan burning area vertikal, yang dimaksudkan untuk meningkatkan ventilasi dalam proses pembakaran. Bagian tipping paper terdapat pembatas dengan adanya logo A dalam bidang berwarna ungu, dan bagian tipping paper rokok ini memiliki pola batik khas Sampoerna A yang sudah dimodernisasi (berwarna abu-abu), model tipping yang cukup shiny, dan penanda kapsul berwarna ungu dilengkapi outline berwarna biru. Perforasi laser yang kemudian digunakan oleh rokok ini berjumlah satu baris, dengan model strip, dimaksudkan untuk meningkatkan ventilasi yang pada akhirnya mampu mengurangi kadar tar, sehingga menciptakan kesan hisapan yang enteng dan ringan
Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara perlahan dan saksama
Tampak ketika sebelum dibakar, sensasi pada bagian tipping paper terasa dingin dan tidak begitu manis secara tebal. Sensasi rasa dingin yang sedikit menonjol tersebut, kemudian dilengkapi dengan gabungan rasa vanilla, cocoa, dan licorice yang cukup bermakna. Pada saat dibakar, ketika posisi sebelum diklik, rokok ini mengeluarkan unsur rasa khas yang memiliki kesamaan dengan varian A Splash Spring, sebuah hisapan yang tebal dengan unsur maple syrup, dilengkapi dengan elemen bourbon dan havana, yang kemudian menonjol pada unsur vanilla dan rasa segar khas dari penambahan menthol pada bagian tipping paper. Ya, kemudian pada akhirnya saya menyadari bahwa rokok ini memang sebelum diklik mengeluarkan rasa dingin yang cukup intens namun tipis.
Elemen dingin pada rokok ini juga ditunjang dengan bawaan khas dari Sampoerna A yakni paduan longan dan leci, dengan tambahan unsur licorice dan cocoa yang dominan pada akhirnya. Sensasi dingin yang tipis ini mengingatkan saya pada gaya A Mild Menthol, namun dengan intensitas dingin yang tidak begitu intens dan rasa yang tidak begitu kaya pada akhirnya. Elemen spicy mungkin tampak pada rasa khas dari kayumanis yang tak begitu intens, dengan adanya rasa sedikit pada adas manis, kapulaga, dan pekak. Tidak begitu menonjol dari segi spicy, tidak hangat, dan pada akhirnya terkesan netral. Cengkeh yang digunakan juga pada akhirnya memiliki kesan netral, tidak begitu kuat pada akhirnya.
Elemen tembakau tampak memiliki sensasi yang aromatik dan kuat akan unsur woody-fermented khasnya. Dominan dengan perpaduan Tembakau Virginia yang memiliki rasa lembut, penambahan Burley untuk menambah efek smoky pada rokok ini, Madura untuk menciptakan karakter nutty yang sangat halus, dan beberapa tembakau lauk diantaranya Temanggung dan Kesturi, untuk menciptakan elemen woody yang pas dan kemudian bisa menunjang dari apa yang ditawarkan pada racikan kali ini. Elemen rasa yang terbilang sangat lembut, khas, dan juga netral pada akhirnya untuk sebuah Kretek Mesin.
Racikan tampak memiliki kesan balance yang baik dan aromatik lembut khas. Dikeluarkan dari hidung, elemen oily dari cengkeh kemudian menjadi dominan, dengan aroma nutty dan aromatik halus yang tidak begitu intens. Tarikan tampak tidak begitu solid, tidak memiliki kepulan asap yang dominan, namun dengan efek hembusan yang sekiranya memiliki efek menenangkan yang sangat baik. Efek harshness tampak rendah, dengan tipikal throat hit yang rendah, meskipun agak sedikit membuat tenggorokan terasa tak nyaman.
Durasi bakar yang ditawarkan pada saat sebelum diklik mencapai 9-11 menit, hal ini tergantung dengan bagaimana cara Anda menghisap, situasi dan kondisi kala Anda menghisap, dan faktor eksternal lain yang sekiranya mempengaruhi cara Anda menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan merupakan gabungan dari sensasi dingin yang tidak begitu intens, sensasi rasa manis yang terbilang minimum dan bersifat lokal, dan elemen rasa mixture tembakau dengan vanilla dan cocoa yang memang menjadi ciri khas dari Sampoerna A secara umum.
Untuk mengaktifkan kapsul Royal Purple, maka Anda bisa memposisikan bagian jari jempol dan telunjuk pada bagian yang sudah ditandai
Hempitkan bagian jempol dan telunjuk pada bagian yang sudah ditandai layaknya gambar berikut
Lalu tekan secara perlahan pada bagian kapsul sampai berbunyi ‘klik’, sangat disarankan untuk mengklik bagian kapsul pada seperempat awal bakaran, untuk bisa menikmatinya secara baik
Hisapan pada saat sesudah diklik merupakan gabungan dari rasa mix berry yang sangat menonjol, dengan sedikit sentuhan vanilla yang dominan dan rasa manis tambahan yang seakan membuat sensasi rasa kapsul ini menjadi mirip dengan apa yang ditawarkan oleh LA Ice PurpleBoost. Ya, sensasi kapsul yang ditawarkan oleh rokok ini pada dasarnya merupakan gabungan dari sensasi forest fruit dengan berry, bisa dibilang juga sebagai mix antara berry dengan vanilla yang intens. Sensasi ini kemudian bisa juga disebut sebagai Royal Sensation, sensasi rasa berry yang pada akhirnya memiliki kesan mewah dan khas. Tampak juga bahwa apa yang ditawarkan oleh rokok ini berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh Esse Berry Pop, yakni sensasi berry yang lebih seimbang dengan rasa balance manis yang pas, dan rasa dingin yang tidak begitu dominan. Bisa dibilang bahwa sensasi dingin yang ditawarkan cenderung medium.
Elemen rasa ini kemudian cukup menutupi sensasi bawaan yang kemudian dijual oleh rokok ini, dengan seketika bahwa rasa rokok ini berubah cukup drastis ke sensasi Royal yang ingin dijual oleh rokok ini. Meskipun kemudian elemen tembakau terkesan sama tebalnya dan intensitas aromatik yang ingin dijual tetap kuat. Elemen rasa ini kemudian ditutup dengan adanya aroma asam dari berry yang intens, dengan paduan rasa vanilla dan cocoa yang sangat baik. Elemen kapsul terkesan lokal, bila dihembuskan melalui hidung maka tampak bahwa sensasi berry yang ditawarkan hanya mencapai rongga mulut dan lidah saja. Tarikan terbilang memiliki intensitas yang sama baiknya, dengan elemen throat hit yang mulai berkurang cukup drastis.
Durasi bakar terbilang cukup serupa, yakni 9-11 menit tergantung dari bagaimana cara Anda menghisap, situasi dan kondisi kala Anda menghisap rokok ini, dan faktor eksternal lain yang sekiranya berkaitan dengan durasi bakar dari rokok ini. Aftertaste terbilang sangat baik, dengan elemen berry dan forest fruit yang terkesan menonjol dengan rasa asam klasik yang berani, ditunjang dengan elemen rasa manis berry yang terkesan baik, dan intensitas dingin yang medium untuk sebuah rokok kapsul. Terbilang bahwa rasa Royal Purple Berry yang ingin dijual, terkesan memiliki kesan rasa yang sangat baik.
Kelemahan yang saya temukan kala merasakan rokok ini, pada beberapa batang rokok ini terkesan memiliki rajangan yang tidak begitu halus untuk sebuah rokok kelas LTLN, sehingga sulit terbakar. Mungkin ini dimaksudkan untuk tetap menjual rasa tembakau yang memang menjadi ciri khas dari A Splash Royal. Selain itu, kapsul yang ditawarkan pada dasarnya cukup keras kala diklik, dan kadang membuat jari terasa sakit. Untuk rasa yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini, pada saat sebelum diklik terbilang tidak begitu berani dan menonjol. Ini mungkin menjadi kelemahan A Splash secara umum yang pada akhirnya memerlukan proses menghancurkan kapsulnya untuk mendapatkan rasa khas, mengingat rokok ini merupakan rokok kapsul yang pada akhirnya diharuskan untuk memecahkan kapsulnya.
Anggap saja bahwa permulaan HM Sampoerna pada segmen mainstream terkesan cukup baik. Dengan rasa khas dari mix berry yang pada saat saya menuliskan di paragraf ini, masih terkesan intens dan optimum. Hanya saja bahwa kelemahan model rokok kapsul seperti ini memang cukup rumit, diperlukan proses menghancurkan kapsul untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. Bisa dibilang baik, ya mungkin saja begitu.
Untuk rasa, saya beri nilai 9 dari 10.
KESIMPULAN
Memang tidak banyak hal yang bisa dilihat kala merasakan apa yang ditawarkan oleh A Splash Royal kali ini. Meskipun kemudian rasa rokok ini kemudian memiliki rasa yang cukup generik untuk sebuah berry, akan tetapi rasa tersebut kemudian berusaha ditonjolkan dengan aksen asam-manis yang sangat baik. Namun kelemahan pada rokok ini tampak bahwa sensasi rasa tembakau intens yang ingin dijual, tidak terlalu tersampaikan dengan baik pada beberapa batang. Sulit untuk dibakar, mengingat rajangan yang terkesan tidak bebas dari stem atau batang tembakau. Selain itu, kapsul yang terkesan keras saat dipecahkan, membuat jari terasa sakit (layaknya lini A Splash secara umum, atau A Mild Menthol Burst). Dan kemudian untuk mendapatkan rasa yang pas, maka diharuskan untuk memecahkan kapsul dari rokok ini, yang bagi saya kelemahan ini memang menjadi kelemahan rokok kapsul secara umum.
Untuk distribusi sendiri, berdasarkan info yang sementara saya dapatkan, rokok ini pada akhirnya dijual di Key Account utama dari A Splash secara umum, yakni Alfamart dan Indomaret, mungkin hal tersebut nyatanya berlaku secara nasional (meskipun untuk luar Pulau Jawa dan Bali perlu dicek kembali apakah masuk juga ataupun tidak). Mungkin untuk channel penjualan lain sepertinya menunggu waktu, mengingat bahwa produk ini memang pada dasarnya merupakan produk yang sangat baru di pasaran. Dan apakah produk ini bisa kemudian menjadi blockbuster dari A Splash? Ada kemungkinan hal tersebut bisa terjadi, mengingat sensasi rasa yang ditawarkan pada dasarnya sangat baik untuk segi kapsulnya.
Nilai rerata yang didapatkan oleh rokok ini 8.5 dari 10. Artinya bahwa apa yang ditonjolkan dari segi kemasan dan rasa memang baik pada akhirnya, meskipun kemudian pada bagian harga menjadi satu nilai yang membuat rokok ini tidak bisa mendapatkan nilai yang baik.
Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan Anda mencari sensasi berry yang memang menjadi pilihan dari berbagai masyarakat Dunia, dan juga sensasi berry yang manis dan terkesan kompleks. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba.
Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
Sidebar Alt